Jumat, 29 Maret, 2024

Hong Kong Terisolasi, Warga Panik Pasokan Daging dan Sayuran Menipis

MONITOR, Hong Kong – Pemerintah Hong Kong telah menutup beberapa akses penyeberangan perbatasan, termasuk rel berkecepatan tinggi, yang berhubungan dengan perbatasan daratan China. Namun Hong Kong mulai mencabut upaya penutupan akses secara total.

Hong Kong pun tetap mengambil tindakan ini, meski ancaman demo terus meningkat di kalangan pekerja medis yang menuntut tindakan tegas dari pemerintah setempat.

Sementara itu, selama akhir pekan di Hong Kong, ratusan orang antri berjam-jam untuk membeli masker dan produk penambah kekebalan tubuh seperti vitamin C. Mereka ramai-ramai memborong aneka makanan hingga daging.

Cindy, seorang eksekutif ritel yang membeli makanan kering dan sabun di distrik Wan Chai, mengaku sempat khawatir dengan kondisi kota mereka yang terisolasi akibat merebaknya wabah virus Corona.

- Advertisement -

Pasalnya, dikatakan Cindy, gerai-gerai yang menjual daging dingin dan makanan laut kosong pada pertengahan hari Jumat dan selama akhir pekan, dengan stok sayuran segar mulai berkurang.

“Semua orang benar-benar khawatir. Saya pikir semua orang takut dengan apa yang akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Harga juga akan naik,” ujar Cindy, sebagaimana diwartakan Reuters, Senin (3/2).

Diketahui, pemerintah Hong Kong sedang bergulat keras menangani penyebaran infeksi secara lokal, dengan 15 kasus dikonfirmasi di kota. Pemerintah setempat menutup perbatasan dengan daratan China untuk meminimalkan risiko infeksi.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER