MONITOR, Jakarta – Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengizinkan sejumlah tempat wisata dan bioskop beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan, mendapat komentar beragam.
Beberapa kalangan enggan menanggapi kebijakan tersebut, namun tak sedikit pula kalangan yang mepertanyakan alasan Pemprov DKI mengeluarkan izin tempat wisata dan bioskop beroperasi. Terlebih, waktu pelaksanaan sekolah belum jelas kapan dibuka.
Pertayaan tersebut banyak dilontarkan warganet, dalam mengomentari kebijakan tersebut di laman facebook Pemprov DKI.
“Bioskop hanya untuk orang berduit saja. Orang-orang pinggiran seperti saya, ada duit udah cukup buat makan sudah alhamdulilah. Intinya gak penting banget bioskop dibuka,” ujar Ukhty Kha, dalam cuitannya.
Yang mempertanyakan kapan sekolah di Jakarta pun banyak. “Kalau protokol bisa diterapkan di bioskop dan mall, kenapa sekolah gak diterapkan seperti itu Pak?, saya kira anak sekolah lebih bisa mematuhi aturan,” ungkap Jhon Giora.
“Kenapa sekolahan belum dibuka Pak Gubernur, tapi bioskop tempat wisata sudah bisa dibuka,” sambung Bope Ririn Wijayanti.
Diketahui, dilaman facebooknya, Pemprov DKI menginformasikan dimasa PSBB Transisi ini, beberapa kegiatan usaha hiburan di Jakarta sudah dibuka dengan memberlakukan peraturan dan protokol kesehatan ketat, salah satunya adalah bioskop.
Berikut adalah hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berada di bioskop!
Pandemi belum usai, tetap berada dirumah jauh lebih baik. Jika melakukan kegiatan di luar enrumah, pastikan diri dan ingatkan sekitar untuk selalu disiplin patuhi protokol kesehatan. Dan jangan lupa 3M: Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak. Informasi yang disampaikan Pemprov DKI ini pun langsung mendapat komentar beragam.
