Kamis, 28 Maret, 2024

Pegiat Maritim Apresiasi Riset MARIN Institute terkait Program Tol Laut

MONITOR, Jakarta – Direktur Maritim Research Institute Nusantara (MARIN) Makbul Muhammad mengapresiasi implementasi visi maritim Pemerintahan Jokowi-JK melalui Tol Laut. Menurutnya, Tol laut sangat efektif untuk mengurangi disparitas dan kesenjangan. 

“Program tol laut pak Jokowi sangat luar biasa. Keberanian pak Jokowi yang harus di akui mampu mengurangi disparitas harga,” katanya saat memaparkan hasil riset Tol Laut di Graha Pena 98 Jakarta Selatan (Selasa 20/02/18). 

Makbul mengatakan sebelum ada program tol laut Jokowi-JK harga-harga kebutuhan pokok masyarakat meningkat 50% ketika dibawah keluar dari pulau Jawa.

Ditempat yang sama, Pegiat Kajian Maritim Muhammad Sutisna mengatakan dengan adanya Riset Tol Laut ini, bisa menggambarkan kondisi sesungguhnya apa yang terjadi dari program yang dicanangkan Presiden Jokowi.

- Advertisement -

"Ketika harapan Presiden ingin menyamakan disparitas harga nasional. Namun masih ada saja oknum yang bermain, oleh karena itu perlu pengawalan yang ketat dari berbagai macam instansi terkait. Bukan hanya tanggung jawab Kemenhub saja. Dalam hal ini Kemenko Maritim bisa memperkuat dan mensinergikan antara kementerian terkait untuk lebih serius dalam mensukseskan program tol laut ini," katanya kepada MONITOR, Selasa (20/2).

Sutisna melanjutkan, melihat hampir memasuki 4 tahun, dari pertama kali visi poros Maritim dunia di dengungkan oleh Pak Jokowi belum mencapai hasil yang sesuai target. (Melihat data yang disampaikan oleh Direktur Marin Nusantara hanya mencapai kisaran angka 15% dari target 30% yang dicanangkan pemerintah) Meskipun secara perkembangan ada harapan untuk meningkatkan target tersebut apabila semua stakeholder terkait bisa bersatupadu mensukseskan program ini.

"Agar seluruh rakyat Indonesia di wilayah perbatasan bisa memenuhi kebutuhan bahan pokoknya dengan harga yang terjangkau" tandas Pria yang aktif di organisasi kemahasiswaan PB PMII itu.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER