MONITOR, Jakarta – Presidium Ikatan Alumni SMAN/SMAN 1 Ponorogo (Ikasmaza), Nurhuda mengatakan besarnya alumni yang banyak tersebar diharapkan mampu menumbuhkan potensi, tidak justru mematikan potensi yang ada. Perlu sinergi dalam kegiatan sehingga memberi kontribusi yang terlihat dan nyata.
"Kontribusi nyata para alumni harus ditingkatkan dan dinikmati para alumninya, buat SMAN 1, buat Kabupaten Ponorogo, bahkan buat bangsa dan negara," kata Nurhuda saat memberikan sambutan dalam Reuni Akbar dan Halal Bihalal 1438 H, di Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu (23/7).
Acara bertema: "Nglumpukne Balung Pisah Dadi Dulur Sak Lawase" dimulai pukul 09.00 – 15.00 WIB dihadiri para alumni SMAN/SMAN1 Ponorogo yang berdomisili di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
Dalam acara itu disajikan berbagai kuliner makanan khas ponorogo, seperti sego gule, sego pecel, sego pindang, sego langgi, dan kambing guling. Termasuk wellcome drink seperti beras kencur, kunyit asam, bir pletok, cao, rebus-rebusan kacang, pisang dan lainnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Edy Haryono mengatakan bahwa acara ini selain bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan, kangen-kangenan, juga berusaha untuk mencoba mengumpulkan lebih banyak alumni SMAN/SMAN1 Ponorogo yang masih belum bergabung.
"Seribuan alumni yang hadir berasal dari berbagai angkatan, mulai tahun 1965 hingga 2016", kata Edy Haryono.
Rangkaian acara ditampilkan mulai dari penampilan kesenian Reyog yang berasal dari Ponorogo persembahan Komunitas Reyog Ponorogo (KRP) Jabodetabek, sambutan dari Ketua Paguyuban Alumni SMAN/SMAN 1 Ponorogo Heru Riza CH, sambutan Paguyuban Warga Ponorogo (Pawargo) Didik HG, hingga penampilan band lintas angkatan His Gank Band pimpinan Marius Gumono yang menampilkan tembang lawas maupun terbaru.