Jumat, 29 Maret, 2024

Masyarakat dan Pemprov Papua Apresiasi Pemerintah soal Alokasi Saham Freeport

MONITOR, Jakarta – Pemerintah dan Masyarakat Papua mengapresiasi dan menyambut baik alokasi 10% saham PT Freeport Indonesia (FI) hasil divestasi untuk rakyat Papua.

“ Ini belum pernah terjadi sebelumnya baik dalam Kontrak Karya I atau II. Ini pula mencerminkan konsistensi kepedulian Pemerintah Jokowi-JK terhadap rakyat Papua,” ujar Gubernur Papua Lukas Enembe bersama anggota DPR Tony Wardoyo di Press Room DPR, Senin (9/10).

Sementara itu, Politisi PDI Perjuangan Tony sengaja menggelar jumpa pers ini untuk menghilangkan kesimpangsiuran atau kegaduhan terkait divestasi saham PT FI. Menurutnya, pertemuan lanjutan Menteri ESDM dengan Gubernur Papua beserta staf dilakukan pada Sabtu (7/10) di Jakarta, dalam rangka menyatukan sikap bersama antara Pemerintah Pusat dan Pemprov Papua yang sepakat 10 persen untuk Papua.

Dari prosentase tersebut nantinya secara proporsional akan dialokasikan untuk Pemprov, Kabupaten dan masyarakat Papua. “ Untuk masyarakat Papua sudah satu kata, dan satu sikap dengan pemerintah pusat,” tandas Tony mengutip pernyataan Menteri ESDM.

- Advertisement -

Baik Tony Wardoyo maupun Gubernur Papua berharap semua divestasi saham ini jatuh kepada orang yang benar. “ Tidak oleh kelompok, orang tertentu atau pejabat tertentu. Jatuh kepada Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah, tidak ada lagi kelompok atau golongan tertentu yang bermanuver mendapatkan saham tersebut,” tegasnya.

Selanjutnya, tambah Lukas Enembe, pihaknya akan membuat MoU sendiri dengan Bupati di sekitarnya dan masyarakat adat sebagai tindak lanjut alokasi saham PT FI sebesar 10 persen tersebut. “ Atas nama masyarakat Papua saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Tony dan teman-teman Komisi VII DPR sudah membahas dengan mitra kerja membahas PT FI,” katanya.

Yang masih ironis, menurut Lukas, tambah PT Freeport berlokasi di Timika tapi rakyat Papua termiskin ada di Timika. “ Ini luar biasa, berdasar data terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten termiskin Papua adalah Timika. Dengan alokasi saham itu diharapkan kesejahteraan masyarakat Papua khususnya Timika kian meningkat,” tegasnya. 

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER