MONITOR, Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy menyatakan, ada tiga hal yang berhasil dicapainya dalam tiga tahun Pemerintahan Jokowi. Capaian tersebut antara lain, merealisasikan pendidikan karakter, mempertajam pendidikan vokasi, dan mempercepat Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Dari Mendikbud capainya yang sudah dan akan dilakukan ini ada tiga tugas. Pendidikan vokasi, karakter dan Kartu Indonesia Pintar (KIP)," ujar Muhadjir Effendy usai menghadiri acara Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah (LKAS) 2017 di Gedung A Mendikbud, Senayan, Jakarta, Senin (16/10) kemarin.
Muhadjir menjelaskan, pemerataan pendidikan lebih di fokuskan ke Kartu Indonesia Pintar. "Ya, KIP sudah sesuai dengan target," jelasnya.
Sementara mengenai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter, Muhadzir mengatakan, saat ini tengah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan dimintai pendapat. Hal itu dilakukan supaya tidak terjadi lagi kesalah pahaman.
"Kan Perpesnya sudah turun, tinggal di tindaklanjuti, terus sedang di sosialisasikan kepada masyarakat dimintai pendapat biar nanti tidak di salah pahami lagi, nanti kalau di salah pahami bisa menghabiskan energi menutupi salah paham," ungkap Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu.
Diketahui, sebelumnya Perpres ini menggantikan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2017.
Sementara, dalam waktu dekat, kata Muhadzir akan menyiapkan Peraturan Menteri (Permen) yang menjadi turunan dari Perpres. Seperti perihal hari sekolah, beban kerja guru, dan penguatan karakter di sekolah mulai tingkatan awal hingga tingkat menengah ke atas.
"Ya, secepatnya, perpresnya itu nanti banyak turunannya, tentang hari sekolah, kemudian beban kerja guru petunjuk penguatan karakter di sekolah," ungkapnya.
"Mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA ini mungkin akan kita dulukan semester depan. Terutama untuk SD, kalau bisa dari sekolah semester depan," tandasnya.