Rabu, 24 April, 2024

Agenda Mentan di Kalbar, Semangati Mahasiswa Hingga Ekspor di Perbatasan Malaysia

MONITOR Pontianak – Selain membuka peringatan Hari Pangan Sedunia yang ke-32 di Kubu Raya, Kamis (19/10) kemarin, hari kedua Menteri Pertanian Amran Sulaiman langsung terbang ke Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat pada Jumat.

Ya, agenda padat Mentan di Kalbar itu salah satunya yakni melepas ekspor perdana beras dan produk pertanian unggulan Kalbar dari Kabupaten Sanggau ke Malaysia.

"Beberapa bulan yang lalu Menteri Pertanian Malaysia datang ke Indonesia, menyatakan siap impor beras dan jagung dari Indonesia. Disana itu kebutuhan jagung 3,1 juta ton, beras 1 juta lebih ton. Nilainya kurang lebih Rp 20 Trilyun," kata Menteri Amran.

Ekspor perdana dari Sanggau ke Malaysia itu dilakukan lewat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong yang terletak di kabupaten tersebut.

- Advertisement -

Mentan mengatakan, ekspor sebanyak 25 ton tersebut sebagai tahap awal, dimana saat ini untuk Kabupaten Sanggau sendiri telah surplus 50 ton beras, sementara Kalimantan Barat 350 ribu ton. "Surplus ini kita kirim ke negara tetangga," katanya.

Sebelumnya, saat memberikan kuliah umum di Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kamis (19/10) Mentan menyerukan kepada mahasiswa untuk mengawal Kalimantan Barat sebagai lumbung pangan dunia, hal itu lantaran letak Kalbar yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Kepada salah seorang mahasiswa mentan mengatakan, "kamu dan teman-teman mu bergerak ke perbatasan, jangan ke Jakarta. Serbu Kalimantan dengan pangan, serbu Kalimantan dengan Ekspor," seru Mentan.

(Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai memberikan Kuliah Umum di Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat)

Perintah Mentan itu tidak sekedar perintah, di depan Rektor Universitas Tanjungpura, Prof Thamrin Usman DEA, Mentan memberikan traktor senilai Rp 400 juta dan alat tanam lainnya untuk mendukung Universitas Tarumanegara dalam memanfaatkan lahan tidur guna kepentingan penelitian di bidang pertanian.

"Pak Rektor, kami beri traktor yang harganya 400 juta, alat tanam lain, traktor sudah alat tanam sudah. Kamu pimpin teman-teman mu, bergerak ke perbatasan dengan pangan. Kamu calon pemimpin negeri ini nak," ujar Mentan kepada mahasiswa tersebut.

Untuk diketahui, ekspor yang dilakukan Menteri Pertanian hari ini melalui eksportir PT.GSA. Sementara jenis komoditi yang diekspor antara lain beras, jagung dan lada.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER