MONITOR, Jakarta – Pembangunan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta yang dijanjikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sewaktu masa kampanye belum terlaksana.
Terkait hal itu, Anies berencana akan mengadakan pertemuan kembali dengan MUI DKI Jakarta untuk membicarakan beberapa agenda. Tentu untuk menjalin kerjasama yang lebih baik antara Pemprov DKI dan MUI DKI Jakarta.
"Koordinasi antara MUI dan pemprov akan kita tingkatkan. Jangan hanya di level gubernur, tetapi juga di bawahnya," ujar Anies ketika menghadiri Rapat Paripurna Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, Selasa (24/10).
Pada kesempatan itu, Anies menjelaskan penyelenggaraan kegiatan agama mestinya dipandang sebagai perintah konstitusi. Serta harus menjadi pedoman bagi seluruh aparatur di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
"Sila satu Ketuhanan Yang Maha Esa adalah soal agama. Aneh kalau pemerintah menjauhi kegiatan agama. Ini perintah konstitusi dan saya disumpah untuk menjalankan konstitusi," jelasnya.
Sebelumnya, KH Zulfa Mustofa, menagih janji Anies Baswedan yang disampaikan semasa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017. Yakni, soal pembangunan kantor MUI DKI.
Sementara, MUI DKI kini masih menggunakan gedung Jakarta Islamic Center (JIC), Jakarta Utara. Selain bukan gedung milik MUI DKI, lokasinya yang tidak strategis, juga disinggung oleh Zulfa.