MONITOR, Jakarta – Pelayanan kepada guru menjadi salah satu prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kememendikbud). Melalui Unit Layanan Terpadu (ULT), Kemendikbud akan mengembangkan aplikasi layanan konsultasi daring bagi guru.
Hal ini dilakukan agar para guru di daerah tidak kesulitan dalam berkomunikasi. Bahkan melalui aplikasi ini, para guru daerah tak perlu lagi jauh-jauh datang ke Jakarta untuk konsultasi mengenai masalah yang dihadapi.
"Ini dikembangkan melihat fakta yang terjadi misalnya kasus pengurusan Tunjangan Profesi Guru (TPG), inpassing, dan penerbitan NUPTK, menyebabkan panjangnya antrean di ULT Kantor Kemendikbud oleh para guru yang datang dari berbagai wilayah di tanah air," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) Kemendikbud, Ari Santoso.
Dalam menggunakan layanan ini, kata Ari, para guru akan dipandu oleh petugas dari Lembaga Pendidikan Mutu Pendidikan (LPMP) untuk memverifikasi berkas yang dibutuhkan dalam pengurusan.
Perlu diketahui, aplikasi yang diuji coba pertama kali pada Rabu (25/10) lalu ini sudah diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari Guru TK, SD, SMP dan operator sekolah dari kota Surabaya.
Dengan adanya layanan konsultasi daring ini, ULT Kemdikbud berharap mampu mewujudkan tata kelola pelayanan yang bersih, mudah dan pasti.