MONITOR, Jakarta – Kaburnya ratusan narapidana di Lapas Riau beberapa waktu lalu akibat over capacity disoroti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Direktorat Jenderal Perlindungan Masyarakat dan Pengentasan Anak BNPT Yunaini menyatakan kasus tersebut menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah.
Yunaini menilai upaya perluasan atau penambahan ruang lapas baru bukanlah solusi. “Banyak tahanan yang masuk setiap hari, lalu kapasitas lapas menjadi sempit sehingga banyak yang menyarankan bagaimana jika membangun lapas baru atau penambangan ruangan lapas yang over crowded,” terang Yunaini dalam sesi Focus Group Discussion (FGD) Revisi Blueprint Deradikalisasi di Hotel Royal Kuningan Jakarta, Rabu (8/11).
Ia menegaskan, pemerintah tidak bisa menyelesaikan permasalahan lapas hanya dengan membangun sarana infrastruktur baru. Lebih lanjut ia menyatakan, hal utama yang perlu dibenahi pemerintah adalah regulasi terkait penegakan hukum.
“Yang perlu digarisbawahi adalah, pemerintah harus membenahi regulasi yang mengatur tentang penegakan hukum terhadap narapidana,” ujarnya.
“Jadi yang dipikirkan adalah bagaimana agar tidak banyak narapidana yang masuk penjara, atau banyak masyarakat yang tidak terjerat kasus hukum,” tambahnya lagi.