Sabtu, 20 April, 2024

Kecewa, Pemain Bali United Sebut Liga Indonesia Seperti Sirkus

MONITOR – Liga 1 Indonesia hampir berakhir. Drama perebutan titel Juara yang diperebutkan tiga klub yakni Bali United, Bhayangkara FC dan Madura United berakhir anti klimaks dimana Bhayangkara FC hampir pasti mengantongi tropi tertinggi liga Indonesia tersebut.

Adalah keputusan komdis PSSI yang 'memenangkan' Bhayangkara atas Mitra Kukar yang dinyatakan bersalah memainkan pemain asing Mohammed Sissoko dalam pertandingan yang berkesudahan 1-1.

Atas kondisi itu, salah satu klub kandidat juara Bali United tak bisa lagi memendam kekecewaannya. Hal tersebut setidaknya terlihat dari ungkapan pemain dan pelatihnya terhadap keputusan komisi disiplin PSSI. 

“Selamat datang ke sirkus… Siapa yang ingin beberapa sulap???,” demikian tulis Pemain Bali United Comvalius di akun Instagram miliknya.

- Advertisement -

“Apapun yang terjadi kami merasa bangga dengan musim ini. Semua bersama-sama melakukan pekerjaan yang luar biasa. Mari berharap dan berdoa [kami] mendapatkan akhir yang bagus.” tambahnya. 

Sementara pelatih Widodo Cahyono Putro mengungkapkan keheranannya pemain yang mendapatkan sanksi dari Komdis tidak tercantum dalam nota larangan bermain (NLB) sebelum laga.

“Kami melihat ada kejanggalan dalam kejadian ini. Katanya surat sanksi untuk Sissoko dari Komdis sudah terbit di tanggal 28 Oktober 2017. Tapi mengapa tidak sampai ke pihak Mitra Kukar?” tanya Widodo dinukil laman resmi klub.

“Dan yang ganjilnya lagi, surat NLB Mitra Kukar melawan Bhayangkara FC itu terbit di tanggal 2 November 2017. Logikanya, apabila Sissoko tidak bisa bermain, mengapa tidak tercantum di sana?” pungkasnya. 

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER