Kamis, 28 Maret, 2024

Peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh Dihadiri Menteri Singapura

MONITOR, Aceh  – Pemerintah SIngapura yang diwakili Menteri Sosial dan Pengembangan Keluarga dan Menteri Pertahanan (Kedua), Chan Chun Sing menghadiri peringatan 10 tahun tsunami Aceh di Banda Aceh, Jumat (10/11).

Dalam kunjungannnya, Meneteri Chan melawat ke Museum Tsunami Aceh dan bertemu dengan perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Singapura yang ikut berperan serta dalam acara tersebut, dan para pejabat tinggi Indonesia yang hadir, demikian keterangan pers dari Kedutaan Besar Singapura di Jakarta. 

"Singapura dan Indonesia adalah tetangga yang dekat. Kami selalu siap untuk membantu satu sama lain pada saat diperlukan. Misalnya, Indonesia telah memberikan bantuan kepada kami untuk upaya pencarian pada saat kecelakaan penerbangan Silkair MI185 di kota Palembang pada bulan Desember 1997," ujarnya.

Ia menimpali, "Demikian pula, setelah bencana tsunami terjadi, Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) juga siap untuk memberikan bantuan kepada Indonesia. SAF dan TNI dapat melaksanakan misi mereka dengan cepat dan lancar karena hubungan khusus yang telah terjalin lama di antara kedua militer di berbagai tingkat. Hubungan ini telah terjalin selama bertahun-tahun melalui kerjasama yang dekat, pertemuan yang rutin dan pelatihan bilateral.” 

- Advertisement -

Chan dalam acara itu didampingi pejabat dari Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri dan SAF.

Pada 28 Desember 2004 hingga 25 Februari 2005, SAF sempat mengerahkan sekira 1,200 personelnya ke wilayah Aceh guna memberikan bantuan kemanusiaan pasca-tsunami.

Tiga kapal militer jenis pendarat tank (Landing Ships Tank/LST) Angkatan Laut Singapura saat itu juga membawa lebih dari 150 palet dan kontainer berisi persediaan dan peralatan, dimana 20 pesawat Angkutan Udara Singapura telah terbang lebih dari 600 perjalanan dan 1.400 jam dan mengirim sekitar 400 ton persediaan dan peralatan.

Menindaklanjuti bantuan yang diberikan setelah bencana tersebut, Pemerintahan Singapura bersama dengan LSM dan warga negaranya turut berkontribusi di berbagai kegiatan rekonstruksi di Aceh, seperti pembangunan pelabuhan di Meulaboh dan renovasi pada Rumah Sakit Umum Meulaboh.

Palang Merah Singapura (Singapore Red Cross) juga menyalurkan donasi senilai 57 juta dolar Singapura untuk pembangunan dalam kegiatannya tersebut.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER