Kamis, 25 April, 2024

Presiden Filipina Mengaku Pernah Bunuh Orang Saat Remaja

MONITOR, Manila – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte bercerita tentang dirinya saat remaja di sela-sela gelaran Pertemuan Puncak Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Kota Da Nang Vietnam baru-baru ini.

"Pada usia 16, saya sudah membunuh seseorang, orang yang nyata, gemuruh, tusukan, saya baru berusia 16 tahun, baru saja terlihat, apalagi sekarang saya adalah presiden?" katanya dikutip dari Sputnik, Jumat (10/11).

Sebagai informasi, Presiden Filipina bernama lengkap Rodrigo Roa Duterte itu mulai menjabat pada 2016 lalu.

Di awal masa jabatannya, Duterte berjanji untuk mengakhiri kejahatan narkoba di negara Filipinan. 

- Advertisement -

Tidak lama setelah dilantik, Duterte meluncurkan kampanye berskala besar yang ditujukan untuk memerangi pengedar narkoba di Filipinan. 

Selama kampanye tersebut, ribuan orang telah terbunuh oleh polisi. Kemudian hal ini pun memicu kritik dari masyarakat internasional dan pengawas hak asasi manusia.

Secara khusus, Presiden Duterte mengatakan bahwa dia akan "senang membunuh para pecandu narkoba”.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER