MONITOR, Bandung – Tak banyak yang tahu, setiap tanggal 16 November diperingati sebagai Hari Angklung sedunia. Di tahun 2010 silam, tepatnya tanggal 16 November, angklung ditetapkan sebagai Karya Budaya Tak Benda dan Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO di Nairobi, Kenya dalam sidang Inter-governmental Committee for the Safeguarding of Intangible Cultural Heritage (IGC-ICH).
Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Bandung, Jawa Barat. Seperti yang diungkapkan istri walikota Bandung Ridwan Kamil, Atalia Praratya.
Meskipun Atalia berasal dari Bandung, rupanya ia mengaku baru mengetahui tanggal 16 November sudah dikukuhkan menjadi Hari Angklung sedunia.
"Belum pada tahu kan hari ini sudah dikukuhkan menjadi Hari Angklung sedunia?…. Sammaaaaaa! ,,,, Saya juga baru tahu..heu..," curhat Atalia melalui akun instagramnya, sebagaimana pantauan Monitor pagi ini, Kamis (16/11).
Wanita berparas cantik ini mengatakan, dirinya bangga ada kesenian asal daerah yang sudah diakui dunia internasional. Ia menjelaskan, hingga hari ini kesenian angklung mulai banyak digemari dan dipopulerkan berbagai komunitas di Bandung.
"Saya bangga dari Bandung ada kesenian yang sudah mendunia. Asli pisan. Ditemukan oleh Daeng Soetigna 1938, yang kini dikembangkan dan dipopulerkan oleh teman2 lain seperti saung angklung Udjo, sekolah2, kantor2, komunitas2 dll," terang ibu dua anak ini.
Selanjutnya Atalia berpesan kepada semua elemen masyarakat Indonesia untuk selalui bangga dan mampu melestarikan warisan budaya Indonesia. "Tugas kita melestarikannya, dan bangga menjadi orang indonesia," pesannya.