Sabtu, 20 April, 2024

Didesak Mundur, Novanto Dinilai akan Berbesar Hati

MONITOR, Jakarta – Tidak mudah bagi Partai Golkar mengambil kebijakan untuk menggantikan Ketua Umum Setya Novanto. Selain desakan dari internal partai, tanggapan di luar Golkar pun kian meriuhkan.

Desakan mundur Novanto kembali menguat pasca menyandang kembalinya dia sebagai tersangka Korupsi KTP-e. Bahkan semakin kencang usai 'berulahnya' Novanto menghindari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Rentetan kejadian ini menyulut Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR, Syarief Abdullah Alkadrie untuk berkomentar. Syarief mengatakan sebaiknya Novanto mundur agar lebih fokus menghadapi masalahnya.

"Kami sarankan agar Pak Novanto mengajukan pengunduran diri dalam rangka menghadapi persoalan yang dihadapinya," ujar Sarief di Jakarta, Rabu (22/11).

- Advertisement -

Meski keputusan untuk menggantikan posisi Novanto di DPR adalah wewenang Fraksi Golkar secara kelembagaan, Syarief menilai Novanto akan berbesar hati.

"Kami serahkan kepada Golkar dan saya kira Pak Novanto akan berbesar hati," ujarnya lagi," tambahnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER