Kamis, 25 April, 2024

166 Siswa-Siswi Madrasah dari Berbagai Daerah Ikut Ajang Kompetisi Robotik Madrasah 2017

MONITOR,  Tangerang Selatan – Kompetisi Robotik Madrasah tahun 2017 yang diselenggarakan Kementerian Agama RI pada gelaran Expo Internasional Pendidikan Islam atau International Islamic Education Expo (IIEE)  diikuti 166 siswa-siswi dari 83 Madrasah berbagai daerah di Indonesia.

Kompetisi Robotik Madrasah pertama dam kedua kalinya diselenggarakan pada tahun 2015 di Cilandak Town Square Jakarta Selatan dan tahun 2016 di Mall of Indonesia Jakarta utara. Sedangkan tahun 2017 ini dilaksanakan di ICE BSD Tangerang Selatan Banten dan diikuti oleh madrasah mulai jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA), baik madrasah swasta maupun negeri.

Menurut Direktur KSKK Madrasah, A.Umar, selaku ketua panitia Kompetisi Robotik Madrasah, dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh siswa-siswi madrasah yang telah mendaftarkan diri ikut kompetisi di gelaran ketiga pameran internasional pendidikan nasional yang diselenggarakan Kementerian Agama RI ini.

Ia lebih lanjut mengatakan, siswa-siswi yang mengikuti kompetisi adalah anak-anak didik pilihan. Karena, dari 152 tim/madrasah yang mendaftarkan diri kemudian disaring hanya 83 tim/madrasah saja yang lolos seleksi mengikuti kompetisi Robotik madrasah.

- Advertisement -

Selain itu, ia juga mengapresiasi tingginya animo madrasah baik MI, MTs maupun MA yang banyak ingin mengikuti ajang kompetisi teknologi ini. Hal ini dibuktikan, selama waktu hampir seminggu pembukaan pendaftaran dimulai, sudah ada ratusan madarasah yang mendaftarkan diri.

Ajang Kompetisi Robotik Madrasah yang akan menampilkan dan mengadu kemampuan robot ciptaan madrasah ini memperebutkan total hadi sebesar 250 juta. Pada Kompetisi tahun 2017 ini, panitia menambah dua kategori yang sebelumnya tidak ada. Masing-masing satu kategori untuk tingkat MTs dan tingkat MA yaitu kategori Rancang Bangun Mekanika (Discovery Robot).  Dari kompetisi ini, diharapkan anak-anak didik madrasah bisa bersaing dalam bidang teknologi di tingkat regional maupun internasional.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER