Jumat, 29 Maret, 2024

KPU RI Tinjau Kesiapan Penyelenggaraan Pemilu di Magelang

MONITOR Magelang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melakukan media gathering sekaligus berkunjung ke Kantor KPU Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sejumlah pejabat KPU RI turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam acara yang berlangsung pada 23-25 November 2017 ini, KPU RI berdiskusi dan meninjau kesiapan Kabupaten Magelang dalam menghadapi Pemilu 2019, Pilkada Bupati, dan Pilkada Gubernur 2018.

Ketua KPU Kabupaten Magelang, Afifuddin memaparkan perkembangan persiapan pesta demokrasi lima tahunan itu. Disebutkan Afif bahwa pada tahapan pendaftaran dan verifikasi partai politik (parpol) calon peserta pemilu 2019, ditemukan masalah persyaratan parpol seperti kegandaan internal dan eksternal.

- Advertisement -

Terkait itu, Afif menerangkan, saat ini pihaknya tengah melakukan klarifikasi di lapangan. "Ini kita sedang klarifikasi di lapangan, lita lihat juga berkas administrasi yang memang salah di lapangannya," terangnya kepada pewarta, Magelang, Kamis (23/11).

Afif menambahkan, banyak ditemukan nama pengurus yang lebih dari satu dalam kepengurusan satu partai. Selain itu, terdapat juga nama pengurus di satu partai tertentu yang identitasnya sama pada partai lain.

Kemudian, lanjut Afif, dalam permasalahan administrasi ganda internal dan eksternal ini banyak ditemukan KTP palsu yang nama dan identitasnya ganda tapi fotonya berbeda.
 
"Jadi memang ada beberapa yang ganda internal dan eksternal. Ada yang namanya ganda. Ada yang ganda sebagai pengurus partai yang sama ada yang partai beda. Ada yang memakai KTP palsu, cuma diganti fotonya saja," jelas Afif.

Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan mengatakan bahwa kejadian dan temuan-temuan semisal itu yang ingin ditinjau KPU RI. Mengingat, di tingkat nasional hal demikian tidak terlalu terlihat, beda dengan di daerah.

"Bagaimana dokumen-dokumen di daerah itu ditengarai di lapangan. Nah kpu kab kota ini. Dimana ada mungkin 1 ktp di kopi 1000 kali di daerah. Mungkin di nasional gak terlalu kelihat. Tapi kalau dari daerah itu berbeda," ujarnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER