Kamis, 18 April, 2024

Kepuasan Publik Terhadap JKN Rata-rata Diatas 70 Persen, Dirut BPJS Belum Puas

MONITOR, Jakarta – Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS-K) Fachmi Idris mengatakan, kendati tingkat kepuasan publik atas layanan Jaminan Kesehatab Nasional (JKN) lewat BPJS-K sejak tahun 2014 rata-rata di atas 70%, dirinya belum merasa puas dan akan terus melakukan peningkatan.

Demikian ia sampaikan dalam diskusi edia Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk "Kupas Tuntas Layanan JKN", yang berlangsung di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Kamis (7/12).

Menurutnya, peningkatan layanan kepada publik mutlak diperlukan ditengah tuntutan yang tinggi dalam segi jumlah peserta maupun jenis penyakit yang ditangani.

"Faktanya, tak ada layanan publik yang bisa memuaskan 100% customernya karena tingkat kepuasan setiap orang berbeda. Dari 186 juta peserta JKN-KIS, pasti ada beberapa orang yang tidak puas," ujar Fachmi.

- Advertisement -

Fachmi menambahkan, bukan berarti dengan semakin besar kepersertaan mengabaikan peserta yang terlayani dan sudah merasakan manfaat JKN.

Saat ini, total pemanfaatan JKN-KIS sejak tahun 2014 sampai 2017 mencapai 552,9 juta pemanfaatan. Artinya, dalam sehari ada 415 ribu pemanfaatan JKN-KIS, baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama maupun di rumah sakit.

Dalam tiga tahun pemerintah Jokowi, kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah cukup menonjol di sektor kesehatan.

Tahun 2016 kepuasan peserta atas layanan BPJS 78,6%. Adapun indeks kepuasan fasilitas kesehatan mencapai 76,2%.

Hingga 2019 mendatang, diharapkan tingkat kepuasan publik layanan JKN mencapai 80% dan 85 % untuk fasilitas kesehatan.
 

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER