MONITOR, Jakarta – Sapi Belgian Blue yang dikembangkan Pemerintah di Balai Emberio Ternak (BET) Kementan Cipelang, Bogor, lahir lagi. Ini merupakan kabar menggembirakan bagi Kementerian Pertanian (Kementan), terutama dalam upaya pengembangbiakan ternak guna mewujudkan swasembada daging Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan pengembangan sapi Belgian Blue di BET Cipelang merupakan wujud pengembangan teknologi dalam rangka introduksi jenis sapi baru di Indonesia guna memenuhi cita-cita mewujudkan swasembada daging.
Keberadaan Belgian Blue yang sedang dikembangbiakkan untuk disilangkan dengan sapi lokal diharapkan nantinya akan meningkatkan perototan sapi lokal serta meningkatkan kualitas peternakan sapi Indonesia.
"Berita kelahiran ini semakin memperkuat modal untuk mencapai swasembada daging Indonesia. Ini sangat luar biasa," kata Mentan Amran dalam rilisnya di Jakarta, Senin malam (11/12).
Menurut Mentan Amran, salah satu kelebihan sapi jenis ini adalah rendahnya kandungan lemak dalam daging. Terdapat tiga pola warna pada sapi BB ini, diantaranya adalah hitam (pie-black/pie-noire), semua putih dan roan (pie-blue).
Mentan Amran berharap ke depan mutasi serupa dapat terus berkembang dan produksi peternak sapi meningkat sehingga kebutuhan daging dalam negeri bisa terpenuhi secara maksimal.
"Saya bangga dan bahagia hari ini melihat keberadaan Bèlgian Blue. Selamat atas kelahiran sapi Belgian Blue. BET Cipelang memang oyee," pungkas Mentan Amran.