Sabtu, 27 April, 2024

Ini Sikap Relawan Ridwan Kamil soal Bakal Calon Wakil

MONITOR, Bandung – Bakal Calon Gubernur Jawa Barat yang juga Walikota Bandung Ridwan Kamil bakal segera menentukan pilihan bakal calon wakil gubernur pada Pilgub Jabar 2018. Sejumlah partai pendukung telah menyatakan sikap mengancam akan menarik dukungan jika kang Emil memilih figur tertentu.

Lalu bagaimana sikap Relawan terkait bakal calon wakil Ridwan Kamil?

"Siapapun cawagub yang dipilih oleh bakal calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mendampinginya pada Pilgub Jabar 2018. Hingga saat ini Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil belum juga memutuskan calon pasangannya," ujar Koodinator Simpul Relawan Jabar Juara Hanief Mochammaf.

Menurut Hanief, relawan tidak mempersoalkan pilihan Kang Emil sepanjang yang bersangkutan bisa diajak berkolaborasi membangun Jawa Barat. 

- Advertisement -

“Kerja relawan tidak terkait dengan sikap politik Ridwan Kamil. Kerja relawan adalah kerja pemenangan untuk Kang Emil. Dan, soal kerja politik sepenuhnya menjadi ranah koalisi partai pengusung,” katanya di Bandung, Rabu (20/12). 

Hanief menegaskan, relawan adalah kelompok non partisan yang terbentuk karena melihat sosok Kang Emil yang dianggap berintegritas, pemimpin muda dan inovatif.  "Kang Emil juga sosok yang diterima oleh banyak kalangan masyarakat dan ulama," ungkapnya.

Ridwan Kamil dinilai sebagai calon gubernur ideal dan mampu untuk dititipi cita-cita dan mimpi sebagaian masyarakat Jabar, terlihat bagaimana dalam 4 tahun ini telah membangun kota Bandung dengan prestasi dan inovasi yang menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.

Untuk itu relawan bekerja secara sukarela untuk memenangkan Kang Emil dalam kontestasi Pilgub Jabar. “Kami bergerak karena sosok Kang Emil. Menjadi relawan bukan melihat wakilnya, tapi melihat sosok pribadi Kang Emil,” kata Hanief.

Mengenai polemik tentang calon pendamping Kang Emil, menurut Hanief, para relawan menyerahkan sepenuhnya pilihannya kepada Wali Kota Bandung itu. 

“Siapapun wakilnya, terserah Kang Emil karena dia yang akan bekerja selama 5 tahun ke depan dengan wakilnya. Yang penting dia punya chemistry dengan Kang Emil dan bisa saling mengisi,” katanya. 

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER