Sabtu, 20 April, 2024

Inilah Tiga Capaian Kinerja Kemenkop UKM Sepanjang Tahun 2017

MONITOR, Jakarta – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) sepanjang 2017 telah merealisasikan sejumlah kebijakan dan program strategis untuk mendorong pengembangan koperasi dan UMKM hingga mampu berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, saat menggelar konferensi pers mengenai capaian kinerja tahun 2017 dan rencana kerja tahun 2017 di Kantor Kemenkop UKM di Jakarta, Jum'at (5/1).

Menkop UKM mengatakan setidaknya terdapat tiga capaian yang dilakukan kementeriannya pada tahun 2017. Pertama, pihaknya telah melegalkan 2 koperasi untuk bisa menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para pelaku UKM sehingga mampu mengembangkan usahanya.

"Sekarang ini sudah ada 2 koperasi sebagai penyalur KUR. Semoga ke depan bertambah," kata Menkop UKM.

- Advertisement -

Menurut Menkop UKM, syarat yang harus dipenuhi agar koperasi diizinkan menyalurkan KUR tidak hanya sebatas bahwa koperasi tersebut sudah dinyatakan sehat tapi juga telah memiliki sistem jaringan yang terintegrasi dengan perbankan.

"Penyalur KUR itu tidak mudah, persyaratan harus diperbaiki, kalau koperasi sehat banyak, tapi sistem onlinenya juga harus diperbaiki. Sistem onlinenya harus sudah nge-link dengan bank," ujarnya.

Capaian kedua, menurut Menkop UKM Puspayoga, kementeriannya juga telah melakukan kerja sama dengan Kementerian Keuangan terkait realisasi program Kredit Ultra Mikro (UMi) yang merupakan pembiayaan dengan pinjaman maksimal Rp 10 juta kepada Koperasi dan UKM.

Kredit UMi ini melengkapi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan suku bunga 9 % tanpa jaminan untuk pinjaman maksimal Rp 25 juta, sedang pinjaman diatas Rp 25 – Rp 500 juta dengan jaminan agunan.

Selanjutnya, capaian yang ketiga menurut Menteri Puspayoga, sekitar 3 minggu lalu sudah ada koperasi binaan kementeriannya yang masuk terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), di mana hal tersebut merupakan kali pertama terjadi di Indonesia.

"Saya sudah launching koperasi Kospin Jasa untuk masuk di Bursa Efek. Ini pertama di Indonesia, itu anak usahanya kita dorong lagi, koperasi lain anak usahanya masuk bursa efek," demikian jelas Menkop UKM Puspayoga.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER