MONITOR, Jakarta – Ekonomi Indonesia memiliki tren positif 3 tahun belakangan ini dan diprediksi terus tumbuh untuk 3 tahun mendatang. Pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi mencapai 6.8% dengan Produk Domestik Bruto (PDB) senilai USD 1.188 triliun (Sumber:
IMF, Bank Indonesia).
Menghadapi hal tersebut, para pelaku usaha harus terbuka terhadap segala kesempatan untuk mengembangkan bisnisnya. Di era serba digital ini, seharusnya pebisnis mampu beralih dari model bisnis konvensional ke online untuk meraih pasar yang lebih luas.
Sayangnya, pebisnis di Indonesia masih kesulitan dalam mencari pinjaman tambahan modal untuk kemajuan bisnisnya.
Ralali.com, pelopor B2B Marketplace di Indonesia, berusaha memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pengusaha mengenai pinjaman dan perkembangan bisnis di era digital dengan mengadakan workshop pada hari Selasa, 16 Januari 2018. Workshop yang diadakan di Penthouse Plaza UOB, Thamrin tersebut dihadiri oleh puluhan pengusaha yang hendak bergabung sebagai Mitra Ralali (seller di Ralali.com-red), dengan pembicara Alexander Lukman, COO Ralali.com, Hadidian Kalis, Region Sales Head Jakarta PT Bank UOB (UOB Indonesia), dan dimoderatori oleh salah satu Senior Manager Ralali.com, Pradita Herdiansyah.
“Tujuan dari diadakannya workshop ini agar para pengusaha dapat memahami teknik peminjaman modal, mengenal dunia e-commerce, dan mengembangkan bisnisnya dengan baik,” ungkap Alexander Lukman, COO Ralali.com ketika ditanya mengenai tujuan dari workshop ini.
“Bisnis yang lancar dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ralali.com sebagai B2B Marketplace terbesar di Indonesia berusaha untuk mendukung kemajuan ekonomi dengan menjadi “wadah” terjadinya transaksi business-to- business,” Alexander menambahkan.
Selain workshop, Ralali.com juga terus menggandeng instansi-instansi yang terpercaya seperti UOB Indonesia, SAP Express, dan beberapa partner perbankan serta logistik untuk mengedukasi pebisnis di Indonesia. Program-program yang dicanangkan Ralali.com selama 2018 berfokus untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di segmen business-to- business, antara lain dengan mengadakan expo dan seminar.